Minggu, 12 Maret 2017

Perawatan Tubuh Dengan Minyak Kelapa

Beberapa hari yang lalu baca artikel dari Pinterest mengenai kegunaan minyak kelapa untuk perawatan tubuh. Ternyata ada lumayan banyak, dan jadi pengin coba. Ibaratnya perawatan dari ujung kepala hingga ujung kaki bisa, Untuk hasil terbaik dianjurkan minyak kelapa yang organik, dan di jual di temperatur ruangan. Kayanya kalau di Indonesia minyak kelapa gampang dicari. Aku beli minyak kelapa di Indomaret, 1 liter = Rp 31,700. Lets get started.

Karakteristik minyak kelapa adalah, saat ia berada di suhu kurang dari 26 derajat C, akan membeku, dan saat berada di suhu ruang (29 derajat C) akan mencair.
1. Perawatan Rambut
Minyak kelapa bisa untuk merawat rambut yang kering, rusak, berketombe, dan keriting susah diatur. Asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa bisa melembutkan rambut.
Tekstur minyak kelapa di suhu ruangan, warnanya lebih jernih dari minyak kelapa sawit, dan tidak berbau

Cara pemakaianya : Ambil sedikit demi sedikit di tangan, lalu oleskan ke rambut dari akar hingga ujungnya. sampai rata. Ciri - ciri sudah rata yaitu rambut sudah terlihat basah dari akar sampai ujung. Lalu sisir, dan tutup dengan handuk. Diamkan hingga  15- 20 menit, atau bisa juga dibiarkan hingga 1 malam, jika rambut nya rusak agak parah. Lalu bilas dengan air, dan sampo. Pastikan bilas dengan bersih, 

Aku sudah mencobanya, dan efek yang dirasa, rambut jadi lebih lembut dan berkilau.

2. Krim malam untuk wajah
Minyak kelapa bisa dicampur dengan moisturizer, kandungan asam lemaknya membantu memperkuat ketahanan alami kulit. Proses ini membantu mengunci kelembaban, sedangkan antioksidan baik untuk memperhalus dan menyamarkan kerutan.

3. Lip Balm
Dalam keadaan beku, minyak kelapa bisa diaplikasikan ke bibir yang pecah - pecah. 

4. Krim Cukur
Krim cukur yang beredar di pasaran kebanyakan mahal, dan mengandung bahan kimia. Minyak kelapa bisa dijadikan alternatif, murah, anti mikroba, dan tidak berbau. Kulit akan tetap lembab.

5. Masker Wajah
Cara membuatnya, dengan mencampur 1 sendok makan madu, dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan langsung ke muka dan leher yang kering dan bersih, Diamkan selama 15 - 20 menit, lalu bersihkan dengan handuk hangat.
Tipsnya, oleskan dengan agak sedikit ditekan, agar madu dan minyaknya bersatu. Dengan takaran ini masker yang dihasilkan lumayan banyak, jika masih tersisa oleskan lagi ke wajah, tapi tunggu beberapa saat. lakukan terus hingga masker habis.


Masker wajah minyak kelapa + madu
6. Body scrub
Cara membuatnya, panaskan 1/2 cangkir minyak kelapa dengan api kecil. Lalu matikan api, masukan 1 cangkir gula pasir, bisa digantikan dengan kopi untuk menstimulasi otot dan mengeluarkan racun.

Body scrub
7. Perawatan rongga mulut
Minyak kelapa yang anti jamur dan anti bakteri, jika di kumur akan membantu membersihkan kuman di mulutplak, menyegarkan nafas, memutihkan gigi, menyehatkan gusi, dan bahkan bisa mencegah kerusakan gigi.

8. Membersihkan make up
Aplikasikan dengan kapas/ cotton bud untuk membersihkan make up di wajah.

9. Anti-aging body lotion
Cara membuatnya, dengan mencampur 1/2 cangkir minyak kelapa, dan 1 cangkir shea butter, bisa juga ditambahkan ekstrak vanilla.

Gimana, banyak ya kegunaanya, tertarik untuk mencoba? Setelah mencoba beberapa ada pro dan kontra perawatan tubuh dengan minyak kelapa.
Pros : Murah, mudah didapat/ dibuat, alami
Cons : Butuh waktu dan usaha

Semoga artikel ini bermanfaat :)

Selasa, 07 Maret 2017

Ada Apa Dengan Indonesia?

Ku lihat Ibu Pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya matanya berlinang
Mas, intannya terkenang

Itu sepenggal bait lagu berjudul Ibu Pertiwi, yang mungkin cocok untuk menggambarkan kondisi Indonesia saat ini (setidaknya menurut saya pribadi)... Well ini bakalan jadi post yang membosankan. Beware...

Orang - orang yang bersahabat dengan sosial media, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan isu - isu panas di akhir tahun 2016 hingga saat ini. Isu - isu seputar SARA masih saja ada, dan tidak tahu kapan berakhirnya. Sekeras apapun usaha kita untuk menutup mata dan tidak peduli, rentetan berita yang menyenangkan dan tidak menyenangkan pasti muncul di time line sosial media kita. Dan bodohnya saya yang seperti terhipnotis dengan berita - berita provokatif yang sebagian besar hoax  itu, dan akhirnya terpancing emosi.

Dulu saya pernah membuat postingan mengenai kondisi dunia maya yang sudah tidak aman, dan sampai detik ini sepertinya kondisinya semakin parah. Banyak situs yang menyebarkan berita bohong, banyak perorangan yang menyebarkan kebencian, banyak provokator - provokator yang tidak bertanggung jawab. 

Apakah saya berlebihan ketika ada rasa sedih yang begitu mendalam saat membaca komen - komen netizen yang tak segan mengucapkan kata kasar untuk sesamanya? Lalu kemudian mengungkapkan perasaan di sini?

Yang membuat saya sedih adalah, bukan isu - isu nya, bukan orang - orang yang tengah berseteru, tapi saya sendiri yang sepertinya tidak bisa berbuat apa - apa saat ini. Menulis di blog ini salah satu upaya paling pengecut yang bisa saya lakukan, karena tidak bisa ikut bersuara di luar sana.

Teman - teman satu Indonesia, siapapun yang membaca postingan ini, tolong Indonesia saat ini yang tengah bersusah hati, karena putra - putrinya dengan mudah membenci satu sama lain, tanpa kenal sama sekali. Karena putra - putrinya dengan mudah mengeluarkan kata - kata kasar, tanpa berpikir mungkin ada hati yang terluka saat membacanya. Jika kita tidak bisa menghentikan oknum - oknum yang memprovokasi dan berkata kasar di sosial media, setidaknya jangan jadi salah satu dari mereka. 

Suatu malam, pernah terlintas di pikiran saya, bahkan ketika seluruh umat manusia di dunia ini memiliki ras, kepercayaan/ ideologi yang sama, tidak menjamin akan tidak ada lagi pertikaian. Karena, kedamaian bukan muncul karena persamaan semata, tapi karena hati yang terbuka mengasihi satu sama lain, meski berbeda.

Mungkin ini tulisan tidak berharga, yang tidak bisa memperbaiki keadaan, dan satu diantara banyaknya tulisan - tulisan yang beredar di internet, yang kemudian dilupakan. Tapi biarlah curahan hati ini terungkapkan, dan bila ada kata yang kurang berkenan kiranya bisa dimaafkan.

Damailah Indonesiaku.