Kamis, 05 Maret 2015

Avatar: The Legend of Aang, The Legend of Korra Family Tree [Part 2]

Bersambung dari postingan sebelumnya, ini 3 Family Tree dari TLOK. Langsung saja, check it out.
Korra's Family Tree
Tonraq, seorang water-bender yang hebat, anak lelaki pertama dari chief suku air utara, namun saat muda, dia membuat kesalahan, dengan membahayakan semua masyarakat suku air utara, dia diusir ayahnya. Kemudian dia menetap di suku air selatan, dan menikah dengan Senna , seorang non-bender dan mereka memiliki satu anak perempuan bernama Korra, the next avatar. TLOK mengisahkan perjalanan Korra, bagaimana perjuangan dia menjadi Avatar yang lebih baik di setiap season.
Unalaq, adik Tonraq, yang menjadi Chief di suku air utara, yang sangat akrab dengan spirit. Di TLOK season 2 dia muncul, dan diceritakan bahwa dia adalah dalang dari pengusiran Tonraq, karena dia ingin menjadi Chief, tidak hanya menjadi Chief dia juga ingin menguasai dunia, dengan bergabung dengan Vaatu, dark spirit yang di penjara di tree of time oleh Avatar Wan (avatar pertama). Unalaq punya 2 anak kembar Desna (laki - laki), dan Eska (perempuan). Saudara kembar ini sangat mirip, dan kaku (cenderung phsyco). Di akhir season 2 TLOK, mereka berdua menjadi chief di suku air utara, menggantikan ayahnya yang meninggal.
 
Mako's and Bolin's Family Tree
Mako dan Bolin adalah the new team avatar, di TLOK. Silsilah keluarganya berawal dari nenek Yin , ia muncul di TLOK season 3, tinggal di Ba Sing Se dengan keluarga besarnya, salah satu anaknya bernama San, seorang earth-bender, meninggalkan kampung halaman, dan menetap di Republic City, bertemu dengan fire-bender Naoki, dan lahirlah Mako, fire-bender yang sangat cool, dan adiknya Bolin, earth-bender yang kocak. Kedua orang tua mereka meninggal saat Mako berusia 5 tahun, dan sejak saat itu mereka tinggal hanya berdua di Republic City, di TLOK season 1, mereka adalah pemain Pro-Bender, semacam pertandingan yang di ikuti 3 bender, dan diadakan setiap musim. Kehidupan mereka berubah semenjak bertemu dengan Korra. Di TLOK season 3, mereka ikut Korra ke Ba Sing Se untuk mencari air-bender, dan bertemulah mereka dengan keluarga besarnya untuk pertama kali. Keluarga besar disini, sangat - sangat besar, karena anak - anak Nenek Yin sangat banyak, dan anak - anak nya sudah berkeluarga dan memilik anak - anak lagi. Di ending season 3, terjadi kerusuhan besar di Ba Sing Se, tembok yang selama ini membatasi masyarakat kelas atas, menengah dan bawah diruntuhkan oleh Red Lotus, mengakibatkan penjarahan besar - besaran, mengakibatkan Mako dan Bolin harus memboyong semua keluarga besarnya ke Republic City.
 
Asami's Family Tree
Inilah Family tree terakhir, keluarga Sato yang menjadi pelopor kemajuan teknologi.
Hiroshi Sato, seorang non-bender pendiri Future Industri Sato, yang memproduksi mobil dan teknologi modern lainnya. Istrinya Yasuko, meninggal karena serangan dari fire-bender, meninggalkan luka di hatinya, dan menumbuhkan kebencian pada kaum bender. Dan membuatnya menjadi villain di TLOK season 1. Anak perempuannya bernama Asami, yang juga cerdas dan cantik, menjadi penerus kerajaan Sato, setelah ayahnya tertangkap di akhir season 1 TLOK.
 
Hal yang cukup berkesan dari TLOK, mungkin salah satunya yaitu kisah percintaanya. Usia para pemain utama yang masih teenager, sangat wajar menambahkan bumbu - bumbu romance di alur cerita. Di TLOK season 1 dan 2, Korra, Mako, dan Asami terlibat cinta segitiga. Ada banyak konflik batin diantara ketiganya. Tapi di TLOK season 3 dan 4, tidak ada lagi kisah cinta, hanya ada persahabatan. Bolin juga mempunyai kisah percintaanya sendiri, di TLOK season 2, dia menjadi pacar, atau lebih tepatnya budak Eska. Di TLOK season 3 dan 4, ia jatuh cinta pada Opal, dan menjadi pasangan yang cute banget.
 
Itu tadi cerita dari Family tree semua keluarga yang terlibat di ATLA dan TLOK. Sumpah aseli 2 series ini keren banget. Aku sampai susah move on dari mereka berdua, dan ga bosen - bosen liat episode nya. The most frustating thing adalah, karena kita tinggal di Indonesia, kita ga bisa liat 2 series ini ontime. ATLA yang di USA tayang tahun 2005, di Indonesia tayang sekitar 2008an, atau mungkin lebih awal tapi aku liat di taun itu di Global TV. TLOK yang tayang dari 2012, di Indonesia baru ada sekitar tahun 2013. Dan mungkin sampai sekarang masih tayang. Banyak banget hal yang bisa kita pelajari dari kedua series ini, termasuk dari villainnya. Karena di akhir cerita mereka pasti mengungkapkan side story villain, mengapa dia bertindak seperti itu. Dan kadang side story mereka, membuat mata kita juga terbuka. Mungkin di lain kesempatan aku akan coba kupas para villain di TLOK. Di ATLA musuh utama yaitu Ozai, dan dia emang pure jahat, jadi gausah di bahas. Di TLOK, villain berbeda di setiap season, dan berasal dari background yang berbeda. Jadi menarik banget di bahas.
 
Last but not least, kalau suruh milih series mana better antara ATLA dan TLOK, susah banget jawabnya. Dua - duanya punya kelebihan dan saling berkesinambungan. ATLA dengan karakter Aang yang sangat baik disitu, bisa mengajarkan hal baik juga bagi pemirsanya. TLOK disisi lain bisa membuktikan bahwa pemeran utama wanita, juga tidak kalah hebatnya. Jadi aku pilih dua - duanya.
Love you both! So much :D
 
Thanks for reading.
Have a good day.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar